Sabtu, 30 Juni 2018

Kesimpulan Tugas 1 Sampai 3 Dampak Ekonomi Web


  1. Tentunya jika adanya iklan maka kedua belah pihak menerima keuntungan masing-masing
  2. Belanja secara online tentunya meningkatkan efektifitasnya sebuah web dalam bidang pembelanjaan, dengan menghemat waktu, tenaga, dan uang

Dampak Ekonomi Dan Pengaruh Web


1. Dampak terhadap produk
 Kepercayaan terhadap produk meningkat dan memperkuat daya beli konsumen sehingga pabriknya harus memproduksi lebih banyak lagi untuk memenuhi selera konsumen.
2. Dampak terhadap Media
Media akan mendapat keuntungan, karena pengiklan (melalui biro iklan) memesan ruang dan waktu yang dimiliki oleh media untuk digunakan bagi penyebaran pesan tentang produknya.
3. Dampak terhadap Perusahaan
Dengan periklanan maka banyak orang mengenal nama pabrik, bagaimana cara bekerjanya, kemajuanmanagemennya, siapa sebenarnya menjadi otak dibalik kesuksesan, perkembangan perburuhan, teknologi yang digunakan.
4. Dampak terhadap para pesaing
Dengan adanya iklan suatu perusahaan akan mengakibatkan pabrik lain akan berusaha memproduksi barang yang sejenis ataupun substitusi lainnya.
5. Dampak terhadap Konsumen.
Konsumen mempunyai pilihan yang lebih banyak dan bervariasi terhadap produk yang sama maupun substitusi
6. Dampak terhadap Bisnis dalam Masyarakat
 Iklan mengakibatkan terbentuknya suatu jaringan bisnis apakah itu jaringan bisnis baru maupun memperluas jaringan bisnis yang lama. Semuanya berdampak pada pemerataan pendapatan.
7. Dampak kepentingan Produksi Massal
8. Dampak Terhadap Nilai suatu Produk
Periklanan mempunyai dampak terhadap nilai suatu produk karena :
1.  Periklanan dapat memperlihatkan penggunaan suatu produk tertentu.
2.  Periklanan dapat menambah nilai yang lebih positif.
3.  Menambah nilai ekonomi untuk barang maupun jasa tertentu dalam pandangan konsumen
9. Dampak pada Harga
Menambah nilai suatu produk maka dampak berikutnya adalah penambahan biaya iklan untuk produk itu pada media.

Ekonomi Web


EKONOMI WEB

Di era modern ini kita tahu teknologi semakin lama semakin berkembang pesat juga tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi merupakan kebutuhan kita sehari-hari. Semua aspek dalam kehidupan ini hamper semuanya menggunakan teknologi, termasuk pada aspek ekonomi. Kita tahu, segala aktivitas ekonomi pada saat ini banyak menggunakan fasilitas teknologi misalnya internet. Dengan internet, perekonomian terasa lebih mudah, jarak dan waktu pun tak terasa menghalangi hubungan antara penjual dan pembeli. Berikut yang termasuk ekonomi web :

  1. IKLAN

Iklan merupakan sarana untuk mempromosikan atau memperkenalkan produk ke khalayak ramai untuk menghasilkan banyak customer. Dengan internet iklan bisa dikenal lebih luas, karena internet mengakses berbagai aspek. Dulu kita bisa lihat iklan di TV saja, namun sekarang iklan bisa kita lihat di web – web yang kita akses.
Dampak adanya iklan :
·         Produk bisa dikenal luas oleh  masyarakat
·         Web atau media yang di letakkan iklan pun mendapat keuntungan
·         Produk yang sejenis antar perusahaan.

E-COMMERCE
Web merupakan halaman situs sistem informasi yang dapat diakses secara cepat. Web ini didasari dari adanya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Melalui perkembangan teknologi informasi, tercipta suatu jaringan antar komputer yang saling berkaitan. Jaringan yang dikenal dengan istilah internet secara terus-menerus menjadi pesan–pesan elektronik, termasuk e-mail, transmisi file, dan komunikasi dua arah antar individu atau computer. 
Banyak orang yang menggunakan website untuk sharing kepada masyarakat luas mengenai apa saja hal yang ia posting di dalam website tersebut. Di era modern ini, tentu orang banyak sekali ingin semuanya praktis terutama dalam proses jual beli atau semacamnya. Dari situ mulailah berkembang ke ranah usaha yang biasa kita bilang E-Commerce. 
E-commerce adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
Macam – macam dari  E-commerce adalah :

1. Business-to-Business (B2B)
B2B e-commerce meliputi semua transaksi elektronik barang atau jasa yang dilakukan antar perusahaan. Produsen dan pedagang tradisional biasanya menggunakan jenis e-commerce ini.
Umumnya e-commerce dengan jenis ini dilakukan dengan menggunakan EDI (Electronic Data Interchange) dan email dalam proses pembelian barang dan jasa, informasi dan konsultasi, atau pengiriman dan permintaan proposal bisnis.
EDI (Electronic Data Interchange) adalah proses transfer data yang terstruktur, dalam format standar yang disetujui, dari satu sistem komputer ke sistem komputer lainnya, dalam bentuk elektronik. Contoh website e-commerce B2B adalah Bizzy dan Ralali.

2. Business-to-Consumer (B2C)
B2C adalah jenis e-commerce antara perusahaan dan konsumen akhir. Hal ini sesuai dengan bagian ritel dari e-commerce yang biasa dioperasikan oleh perdagangan ritel tradisional.
Jenis ini bisa lebih mudah dan dinamis, namun juga lebih menyebar secara tak merata atau bahkan bisa terhenti.
Jenis e-commerce ini berkembang dengan sangat cepat karena adanya dukungan munculnya website serta banyaknya toko virtual bahkan mal di internet yang menjual beragam kebutuhan masyarakat.

3. Consumer-to-Consumer (C2C)
C2C merupakan jenis e-commerce yang meliputi semua transaksi elektronik barang atau jasa antar konsumen. Umumnya transaksi ini dilakukan melalui pihak ketiga yang menyediakan platform online untuk melakukan transaksi tersebut.
Beberapa contoh penerapan C2C dalam website di Indonesia adalah Tokopedia, Bukalapak dan Lamido. Disana penjual diperbolehkan langsung berjualan barang melalui website yang telah ada.
Namun ada juga website yang menerapkan jenis C2C dan mengharuskan penjual terlebih dulu menyelesaikan proses verifikasi, seperti Blanja dan Elevenia.

4. Consumer-to-Business (C2B)
C2B adalah jenis e-commerce dengan pembalikan utuh dari transaksi pertukaran atau jual beli barang secara tradisional. Jenis e-commerce ini sangat umum dalam proyek dengan dasar multi sumber daya.
Sekelompok besar individu menyediakan layanan jasa atau produk mereka bagi perusahaan yang mencari jasa atau produk tersebut.
Contohnya adalah sebuah website dimana desainer website menyediakan beberapa pilihan logo yang nantinya hanya akan dipilih salah satu yang dianggap paling efektif.

5. Business-to-Administration (B2A)
B2A adalah jenis e-commerce yang mencakup semua transaksi yang dilakukan secara online antara perusahaan dan administrasi publik. Jenis e-commerce ini melibatkan banyak layanan, khususnya di bidang-bidang seperti fiskal, jaminan sosial, ketenagakerjaan, dokumen hukum dan register, dan lainnya.
Jenis e-commerce ini telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir dengan investasi yang dibuat melalui e-government atau pihak pemerintah.
Beberapa contoh website administrasi publik yang menerapkan B2A adalah www.pajak.go.id, www.allianz.com dan www.bpjs-online.com. Disana perusahaan dapat melakukan proses transaksi atas jasa yang mereka dapatkan langsung kepada pihak administrasi publik.


Sumber : https://www.progresstech.co.id/blog/jenis-e-commerce/
           https://id.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_elektronik
            https://faris6593.blogspot.com/2013/06/pengaruh-website-terhadap-dampak.html