EKONOMI WEB
Di era modern ini kita tahu teknologi semakin lama semakin
berkembang pesat juga tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi merupakan
kebutuhan kita sehari-hari. Semua aspek dalam kehidupan ini hamper semuanya
menggunakan teknologi, termasuk pada aspek ekonomi. Kita tahu, segala aktivitas
ekonomi pada saat ini banyak menggunakan fasilitas teknologi misalnya internet.
Dengan internet, perekonomian terasa lebih mudah, jarak dan waktu pun tak
terasa menghalangi hubungan antara penjual dan pembeli. Berikut yang termasuk
ekonomi web :
- IKLAN
Iklan merupakan sarana untuk mempromosikan atau
memperkenalkan produk ke khalayak ramai untuk menghasilkan banyak customer.
Dengan internet iklan bisa dikenal lebih luas, karena internet mengakses
berbagai aspek. Dulu kita bisa lihat iklan di TV saja, namun sekarang iklan
bisa kita lihat di web – web yang kita akses.
Dampak adanya iklan :
· Produk bisa
dikenal luas oleh masyarakat
· Web atau
media yang di letakkan iklan pun mendapat keuntungan
· Produk yang
sejenis antar perusahaan.
E-COMMERCE
Web merupakan halaman situs sistem informasi yang dapat
diakses secara cepat. Web ini didasari dari adanya perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi. Melalui perkembangan teknologi informasi, tercipta
suatu jaringan antar komputer yang saling berkaitan. Jaringan yang dikenal
dengan istilah internet secara terus-menerus menjadi pesan–pesan elektronik,
termasuk e-mail, transmisi file, dan komunikasi dua arah antar individu atau
computer.
Banyak orang yang menggunakan website untuk sharing kepada
masyarakat luas mengenai apa saja hal yang ia posting di dalam website
tersebut. Di era modern ini, tentu orang banyak sekali ingin semuanya praktis
terutama dalam proses jual beli atau semacamnya. Dari situ mulailah berkembang
ke ranah usaha yang biasa kita bilang E-Commerce.
E-commerce adalah penyebaran, pembelian, penjualan,
pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau
televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan
transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen
inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
Macam – macam dari
E-commerce adalah :
1. Business-to-Business (B2B)
B2B e-commerce meliputi semua transaksi elektronik barang
atau jasa yang dilakukan antar perusahaan. Produsen dan pedagang tradisional
biasanya menggunakan jenis e-commerce ini.
Umumnya e-commerce dengan jenis ini dilakukan dengan
menggunakan EDI (Electronic Data Interchange) dan email dalam proses pembelian
barang dan jasa, informasi dan konsultasi, atau pengiriman dan permintaan
proposal bisnis.
EDI (Electronic Data Interchange) adalah proses transfer
data yang terstruktur, dalam format standar yang disetujui, dari satu sistem
komputer ke sistem komputer lainnya, dalam bentuk elektronik. Contoh website
e-commerce B2B adalah Bizzy dan Ralali.
2. Business-to-Consumer (B2C)
B2C adalah jenis e-commerce antara perusahaan dan konsumen
akhir. Hal ini sesuai dengan bagian ritel dari e-commerce yang biasa
dioperasikan oleh perdagangan ritel tradisional.
Jenis ini bisa lebih mudah dan dinamis, namun juga lebih
menyebar secara tak merata atau bahkan bisa terhenti.
Jenis e-commerce ini berkembang dengan sangat cepat karena
adanya dukungan munculnya website serta banyaknya toko virtual bahkan mal di
internet yang menjual beragam kebutuhan masyarakat.
3. Consumer-to-Consumer (C2C)
C2C merupakan jenis e-commerce yang meliputi semua transaksi
elektronik barang atau jasa antar konsumen. Umumnya transaksi ini dilakukan
melalui pihak ketiga yang menyediakan platform online untuk melakukan transaksi
tersebut.
Beberapa contoh penerapan C2C dalam website di Indonesia
adalah Tokopedia, Bukalapak dan Lamido. Disana penjual diperbolehkan langsung
berjualan barang melalui website yang telah ada.
Namun ada juga website yang menerapkan jenis C2C dan
mengharuskan penjual terlebih dulu menyelesaikan proses verifikasi, seperti
Blanja dan Elevenia.
4. Consumer-to-Business (C2B)
C2B adalah jenis e-commerce dengan pembalikan utuh dari
transaksi pertukaran atau jual beli barang secara tradisional. Jenis e-commerce
ini sangat umum dalam proyek dengan dasar multi sumber daya.
Sekelompok besar individu menyediakan layanan jasa atau
produk mereka bagi perusahaan yang mencari jasa atau produk tersebut.
Contohnya adalah sebuah website dimana desainer website
menyediakan beberapa pilihan logo yang nantinya hanya akan dipilih salah satu
yang dianggap paling efektif.
5. Business-to-Administration (B2A)
B2A adalah jenis e-commerce yang mencakup semua transaksi
yang dilakukan secara online antara perusahaan dan administrasi publik. Jenis
e-commerce ini melibatkan banyak layanan, khususnya di bidang-bidang seperti
fiskal, jaminan sosial, ketenagakerjaan, dokumen hukum dan register, dan
lainnya.
Jenis e-commerce ini telah meningkat dalam beberapa tahun
terakhir dengan investasi yang dibuat melalui e-government atau pihak pemerintah.
Beberapa contoh website administrasi publik yang menerapkan
B2A adalah www.pajak.go.id, www.allianz.com dan www.bpjs-online.com. Disana
perusahaan dapat melakukan proses transaksi atas jasa yang mereka dapatkan
langsung kepada pihak administrasi publik.
Sumber : https://www.progresstech.co.id/blog/jenis-e-commerce/
https://id.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_elektronik
https://faris6593.blogspot.com/2013/06/pengaruh-website-terhadap-dampak.html